Rabu, 22 Desember 2010

Sejak Tsunami, Pekembangan Aceh Luar Biasa

“Pencapaian di Aceh sejak tsunami diluar semua yang diperkirakan enam tahun lalu."

United Nation Development Programme (UNDP) bekerja sama dengan Pemda Aceh dan badan Pusat Statistik membuat laporan tertulis mengenai perkembangan Aceh.

Menurut UNDP, perkembangan di Aceh pasca tsunami dan disusul perjanjian damai antara Pemerintah dan GAM, sangat mengagumkan.

“Pencapaian di Aceh sejak tsunami diluar semua yang diperkirakan enam tahun lalu. Namun, tantangan masih ada bagi provinsi ini, termasuk diantaranya adalah pengembangan ekonomi untuk menciptakan pekerjaan, meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan publik dan memberikan pelayanan yang baik kepada rakyat miskin dan tidak mampu,” ujar Direktur Wilayah UNDP, Stephen Rodriguez, dalam laporan yang dirilis hari ini, Rabu 22 Desember 2010.

Pada laporan disebutkan beberapa peningkatan yang signifikan, diantaranya adalah harapan hidup yang meningkat menjadi 68,5 tahun, sebelumnya pada 2002 hanya 67,7 tahun.

Angka kemiskinan juga turun 22 persen dari 30 persen di tahun 2002, namun angka ini masih 14 persen di bawah rata-rata angka kemiskinan di Indonesia.

Sementara, rata-rata usia sekolah meningkat menjadi 8,6 tahun, namun dibandingkan dengan rata-rata nasional 7,6 tahun angka ini masih rendah.

Berdasarkan angka diatas, beberapa sektor di Aceh masih tertinggal dibandingkan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Beberapa solusi diberikan pada laporan tersebut untuk mengatasi beberapa permasalahan yang dihadapi.

Di antaranya adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pelatihan-pelatihan untuk membantu mereka yang putus mendapatkan pekerjaan. Hal ini, ujar sekretaris provinsi Aceh untuk UNDP, Setia Budi, telah menjadi prioritas pemerintah daerah Aceh.

“Pemerintah berkomitmen penuh untuk meningkatkan sektor dasar seperti pendidikan dan kesehatan, juga mendorong perkembangan di daerah yang masih tertinggal di Aceh,” ujar Setia Budi.

Laporan tersebut mengatakan bahwa yang perlu dilakukan selanjutnya untuk meningkatkan perkembangan di Aceh adalah menjaga keamanan, mengembangkan usaha mitigasi bencana, mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesempatan kerja, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan perempuan serta menghilangkan kesenjangan di daerah yang kurang berkembang.

Perekonomian lokal yang masih lemah juga akan menurunkan produktivitas di sektor agrikultur yang saat ini tengah merangkak naik. “Diperlukan pengembangan pada proses perencanaan dan pendanaan untuk memastikan semua sumber dapat secara efektif digunakan,” ujar laporan tersebut.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar